Dunia kreatif seringkali menjadi medan bagi imajinasi yang tak terbatas. Di tengah seni dan sastra, konsep alternative universe muncul sebagai kanvas yang memungkinkan para pencipta menggoreskan realitas baru dengan warna-warna yang tak terduga. Artikel ini akan menjelajahi bagaimana alternative universe bukan sekadar konsep, melainkan sebuah wadah yang memperkaya imajinasi dan kreativitas.
Definisi dan Karakteristik Alternative Universe
Alternative universe, sering disingkat sebagai AU, adalah jenis cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar (fanfiction). Dalam AU, penulis menggunakan latar, situasi, dan karakter yang berbeda dari kehidupan nyata sang tokoh atau idola sebagai dasar cerita. Melalui AU, para penulis memiliki kebebasan untuk menggabungkan, mengubah, atau bahkan tidak setuju dengan narasi “canon” yang ada, menciptakan dimensi cerita yang unik dan berbeda dari kenyataan.
Dalam dunia AU, penulis seringkali mengeksplorasi berbagai aspek seperti mengganti usia dan pekerjaan karakter. Genre ini biasanya ditemui dalam bentuk potongan curhatan atau percakapan dari fake sosial media seperti twitnote untuk fake Twitter, funsta untuk fake Instagram, memi untuk fake iMessage, dan medium untuk memperjelas narasi AU.
Proses Kreatif dalam Alternative Universe
Proses kreatif dalam mengeksplorasi alternative universe melibatkan penggalian inspirasi dari berbagai sumber, mulai dari pengalaman pribadi, gaya hidup, hingga latar belakang sejarah. Namun, untuk menuangkan inspirasi ini, para penulis harus mahir dalam mengedit alur cerita, seringkali menggunakan aplikasi fake social media sebagai media untuk mengembangkan cerita mereka.
Setelah menyelesaikan karya-karyanya, para penulis mengunggahnya melalui akun Twitter pribadi mereka. Kesuksesan karya-karya AU dapat diukur dari jumlah like dan retweet yang tinggi, seringkali menarik perhatian penerbit untuk menerbitkan dalam bentuk novel atau diadaptasi menjadi series drama.
Boomingnya Alternative Universe di Dunia Kpop
Belakangan ini, alternative universe dari boyband NCT, yang sering disebut sebagai AU NCT, tengah booming di kalangan kpopers maupun non-kpopers di dunia Twitter. Contoh nyata dari popularitas ini adalah web series drama berjudul “Dikta dan Hukum,” yang diadaptasi dari AU dengan username Twitter @Kejeffreyan. Karya ini mendapatkan respons positif dengan jumlah like sebanyak 252,5 ribu dan retweet sebanyak 67,1 ribu. Begitu juga dengan novel berjudul “Butterflies” yang berasal dari AU dengan username Twitter @alesacakes, mendapat likes sebanyak 207 ribu dan retweet sebanyak 79,3 ribu. Karakter dari AU ini, seperti Doyoung dan Haechan dari NCT, divisualisasikan dengan apik dalam karya-karya tersebut.
Penghasilan dari Kreativitas Sendiri
Kesuksesan karya-karya AU bukan hanya diukur dari popularitas semata, melainkan juga dari potensi penghasilan yang dapat diperoleh oleh para penulis. Mereka yang berhasil menciptakan karya populer seringkali mendapatkan tawaran untuk menerbitkan dalam bentuk novel atau diadaptasi menjadi series drama, membuktikan bahwa alternative universe bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga peluang nyata untuk menghasilkan dari kreativitas sendiri.
Jika topik ini memikat minat Anda, kami memiliki artikel Seni Kreatif terkait yang akan memuaskan rasa ingin tahu Anda:
- Kisah Sukses Seniman Kreatif yang Menginspirasi Dunia
- Kreativitas Seni dan Teknologi dalam Era Digital
- Inspirasi Seni Kreatif dari Alam yang Mempesona
Penutup
Alternative universe bukan hanya tentang melarikan diri dari kenyataan, tetapi lebih pada membuka jendela menuju imajinasi baru. Dengan memanfaatkan AU sebagai kanvas kreatif, kita dapat mengeksplorasi ide-ide yang mendorong batas-batas pemikiran kita. Fenomena booming AU di kalangan kpopers menunjukkan bahwa imajinasi dapat menjadi daya tarik yang kuat, tidak hanya untuk penggemar tetapi juga untuk industri kreatif secara keseluruhan.
Saran untuk para penulis AU adalah terus mengasah keterampilan kreatif dan pemasaran mereka. Mengeksplorasi berbagai platform untuk mengunggah karya, seperti Twitter, dapat menjadi langkah awal untuk mendapatkan pengakuan. Selain itu, menjaga kualitas cerita dan membangun audiens setia dapat membuka peluang lebih lanjut dalam dunia industri kreatif
